My Story Will be My History: Dika Angkasa Putra Moerwani (Raditya Dika)

Kesempatan kali ini gue mau cerita-cerita soal penulis, yah selain karena gue sendiri suka nulis-nulis, dari nulis di buku tulis, di LKS sampe dulu waktu sma buku LKS gue penuh banget sama catetan ya tentunya nyatet pelajaran atau jawaban. Bagi lo yang doyan nulis tentunya tau dong soal yang satu ini? Selain wajahnya yang ganteng dan kerennya maksa, yang satu ini pinter banget loh dalam urusan nulis. Gue penasaran dulu dia waktu dilahirin jangan-jangan udah pinter nulis. Hehehe

Bagi kalian yang suka baca buku novelnya yang mengusung tema humor, pasti sudah tidak asing lagi dengan beliau.

Okeh okeh jangan marah dulu ini gue kasih tau namanya yaitu Bang Radith. Udah tau dong ya? Bagi para comicers tentu sudah kenal betul dengan sepak terjangnya. Hahaha selain sebagai penulis dan comic bang Radith juga bermain film yang ber genre Humor berjudul ‘Kambing Jantan.’ Mantep gak tuh? Bang Radith memiliki nama lengkap Dika Angkasa Putra Moerwani(panjang bener kayak kereta). Bang Radith yang lahir 28 Desember 1984 ini sangat piawai dalam menulis. Ya karena kepopulerannya memang berawal dari seorang penulis yang unik dan nyentrik dengan nama-nama hewan pada setiap judul tulisanya bertema humor namun menginspirasi.

PROFIL BANG RADITH

Nama Lengkap : Dika Angkasa Putra Moerwani

Nama Populernya : Raditya Dika (Bang Radith)

Tempat tanggal lahir : Jakarta 28 Desember 1984

Zodiac : Capricorn

Pekerjaan : Penulis, Aktor, Sutradara, Komedian.

Agama : Islam

Saudara (yang diakuinya) : Ingga (adik perempuan)

Anggi (adik perempuan)

Yudhit (adik laki-laki)

Edgar (adik laki-laki)

Awal kepopuleranya dimulai dari hobbinya menulis diary dalam Blog. Dalam blognya ia bercerita tentang keseharian seorang pelajar bodoh dalam menjalani kehidupannya yang absurb. Kemudian dilihat oleh penerbit yang memintanya untuk menerbitkan blognya dalam bentuk buku novel. Novel pertamanya yang berjudul ‘Kambing Jantan’ meraih kepopuleran yang sangat significant dan menjadikan novel tersebut sebagai film layar lebar di tahun 2009 dengan bang Radith sebagai pemeran utamanya.

Pada novel selanjutnya yang berjudul ‘Cinta Brontosaurus’ yang mengusung tema yang sama pun tidak kalah populer. Dalam novel tersebut bang Radith bercerita soal perjalanan cintanya yang semakin absurb. Tentunya dikemas dengan gaya bahasa yang mudah dipahami sehingga para penggemarnya akan menunggu-nunggu novel-novel selanjutnya. Seperti novel Radikus Makankakus dan Babi Ngesot yang menurut saya novel tersebut sangat mengocok perut saking kocaknya. Kisah-kisah yang terdapat dalam novel bang Radith sangat familiar karena terjadi pada hal-hal umum terjadi namun kadang kita tidak menyadarinya bahkan tidak kita gubris sama sekali. Namun hal itu yang menjadi daya tarik tersendiri oleh para pembaca novel terutama novel humor.

Lalu bang Radith meluncurkan film-film yang menjadi incaran bagi para penyuka humor bang Radith. Cerita yang diambil pun dari cerita dalam karyanya yang berjudul Cinta Brontosaurus dan Manusia Setengah Salmon. Kemudian merambah karirnya menjadi seorang host dalam sebuah acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi.