XII IPA 3 Combate


Dulu saat saya masih duduk di kelas XII, saya punya teman namanya Tegar. Dia itu teman saya dari kelas X. Saya duduk di barisan pertama dan lajur ke dua dari kanan. Di belakang saya ada Sri Rahmawati dan Freda. Mereka begitu lucu dengan tingkah Freda yang tidak tahan dengan lagu dangdut dan bersinnya yang lain karena sering. Kami kadang menggodanya dengan meminta salah satu teman sekelas kami Nana Kusnawati untuk mendekatkan hapenya ke arah Freda sambil memutarkan lagu dangdut.
Saya hanya ikut tertawa melihatnya beritngkah seolah lagu dangdut itu sebuah wabah yang buruk baginya. Saya kadang berfikir waktu itu, andai saat dia menikah nanti apa dia tidak akan memutarkan lagu dangdut di acara nikahannya. Yah sekalipun sekarang dia sudah menikah dan saya tidak tahu apakah dia memutar lagu dangdut atau tidak dipernikahannya.
Kemudian temannya Sri yang selalu bangga dengan Valentino Rossi dan fans berat J-Rock. Saya masih bingung kenapa dia begitu suka dengan lagu-lagunya. Dia kadang bertingkah lucu dengan logatnya daerahnya.
Bicara soal logat bicara, Nana Kusnawati kelahiran Panguragan yang terkenal dengan logat jawanya yang kental. Ingat suatu ketika saat kami ada acara perpisahan kelas. Waktu itu dia memerankan seorang penjual gorengan. Dia begitu piawai memerankan perannya itu. Kami sampai dibuat tertawa terbahak-bahak dengan tingkah lucunya itu. Terlebih karena dia penyuka musik Pantura. Kadang sampai berjoget tak terkendali. Temanku yang lain seperti Giat Abdul Karim yang sangat jago matematika. Saking jagonya dia berhitung rambutnya jadi keriting. Lalu ada Wartadi yang juga lucu, entah kenapa mungkin sebagian besar orang Panguragan dianugrahi dengan kelucuan disamping logatnya yang kental.
Ada juga Saipul, tapi bukan saipul artis dangdut itu. Dia kadang lucu dengan gaya guyonannya yang seperti pelawak kawakan. Kemudian ada Sri Rahayu yang lucu dengan gaya khasnya dan badan yang tinggi membuatnya terlihat begitu tinggi. Ada juga Ani Qurotul’aini teman sebangku Giat yang jago nyrocos pake bahasa Inggris. Sekalipun saya bingung dia bicara apa, entah karena kosa kata saya yang kurang atau apa. Dia berwajah cantik dengan senyumnya dan dandanannya yang menor. Ciri khasnya yaitu bulu mata yang lentik. Kemudian ada Aan Rumziah, yang belum lama ini telah melangsungkan pernikahannya (sorry saya tidak bisa datang bu). Dulu dia berdagang pulsa di kelas, kadang dia kerepotan dengan tingkah saya yang minta diisi pulsa tapi agak lama membayar. Dia berasal dari daerah Panguragan dan anehnya dia tidak berlogat sekental yang lain.
Setelah itu ada juga yang mirip namanya yaitu Sri Wahyuni. Dia akan segera melangsungkan pernikahannya hari ini. Mungkin saya datang agak sorean. Dia berperawakan gemuk namun wajahnya cantik. Temannya yaitu Isa Ranisa yang berwajah semi Chinese. Tidak tahu juga mungkin dia ada keturunan. Teman lainya yaitu Dasuni yang berwajah agak bulat ditambah kacamatanya yang membuatnya jadi terlihat lebih bulat. Lalu Nikmah yang juga sudah menikah yang duduk dengan Sulastri yang tipikal cewek lucu dengan pipi tembem dan wajah lurusnya. Ingat dulu waktu saya dan Tegar bergantian memijit telapak tangannya karena sesak nafas.
Selain itu ada Eva Novita eh dia yang duduk bersama Sulastri, dia berwajah cantik, dan terlihat baik. Dulu saya pernah suka sama dia sejak kelas XI, namun karena peristiwa waktu itu yang megharuskanku segera melupakannya ditambah dia yang sudah menikah mengharuskanku lebih tabah menerima cobaan(lebay). Beberapa teman lain yang tidak bisa disebutkan satu-satu karena saya yang lupa karakter mereka.
Kenangan-kenangan di kelas XII IPA 3 (Combate) yang di pimpin oleh Ugi Sugianto yang lucu dan baik. Meskipun kini dia agak menyebalkan dengan membuat setatus-setatus bernada puitis. Tapi dia sangat peduli dengan teman-temannya.
Kini mereka sudah berada di titik kesuksesan masing-masing. Dan kesibukan yang membuat kami jarang bertemu. Kenangan bersama kalian tidak akan terlupakan. Jujur tulisan ini tidak akan cukup untuk menyebutkan kebiasaan dan kenakalan di XII IPA 3 bersama kalian. Semoga kalian tidak melupakannya juga.

Ini ketika study tour ke kawah putih,
https://scontent-b.xx.fbcdn.net/hphotos-xfa1/t1.0-0/1006_3744808872741_169118723_n.jpg

https://scontent-a.xx.fbcdn.net/hphotos-xfp1/t1.0-0/162929_1576960957898_599886_n.jpg
Ini ketika foto bersama ketika teman saya, (dari kanan ke kiri) Ani Qurotul'aini, Partini, Sri Rahmawati, dan saya. Kok muka saya terlihat lebih bencong. :(

https://scontent-b.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/t1.0-0/4748_1117587353845_6964513_n.jpg

https://scontent-a.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/t1.0-0/25551_1302997828991_305652_n.jpg

https://scontent-a.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/t1.0-0/25551_1302222129599_5891330_n.jpg


Ini juga ketika saya sedang sedikit bergaya bersama teman teman.

https://scontent-b.xx.fbcdn.net/hphotos-xfa1/t1.0-0/34259_1391877810935_5221460_n.jpg
(dari kiri ke kanan) Siti Fatimah, Sri Rahayu, Nikmah, Sulastri, Moh. Tegar Afandi, Eva Novita, Giat Abdul Karim dan saya di tengah.

https://scontent-a.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/t1.0-0/150846_1541591833692_4784025_n.jpg
Ini adegan narsis yang berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar